Al-Qur'an dianggap sebagai sumber utama ajaran Islam, diikuti oleh Al-Hadits sebagai sumber kedua. Kedua sumber ini dianggap tak terpisahkan satu sama lain. Al-Qur'an, sebagai sumber utama, mengandung ajaran-ajaran yang bersifat umum dan global, sementara hadits berfungsi sebagai penjelas terhadap isi Al-Qur'an (Tabyin). Dalam Al-Qur'an, kata-kata "ilmu" muncul dalam berbagai bentuk sebanyak 854 kali. Selain itu, banyak ayat Al-Qur'an yang mendorong penggunaan akal pikiran, penalaran, dan sebagainya, seperti yang dijelaskan oleh ayat-ayat yang mengidentifikasi hambatan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satunya berkaitan dengan kandungan Al-Qur'an yang menjelaskan tentang lebah madu, di mana lebah memiliki keunikan dan keragaman, dan madunya memiliki banyak manfaat bagi manusia, terutama dengan bantuan alat yang lebih canggih yang belum dikenal pada masa turunnya, seperti yang dijelaskan dalam ayat 68-69 surat an-Nahl.
KEMBALI KE ARTIKEL