Anak adalah anugerah Tuhan. Keberadaannya penting baik bagi kedua orang tuanya maupun bagi lingkungan masyarakat sekitarnya, dan lebih luas bagi bangsa dan negaranya, bahkan bagi dunia. Kehadiran anak selain sebagai penerus nasab keluarga, juga diharapkan mampu menjadi pelestari makhluk yang kemudian pantas menyandang gelar manusia. Dimana salah satu ciri manusia itu sendiri adalah keberdayaan akalnya. Dengan memfungsikan akal tersebut manusia akan memperoleh predikat "hamba", yakni makhluk yang taat pada kehendak Sang Pencipta, termasuk di dalamnya adalah memakmurkan bumi. Bumi itu sendiri terdiri dari benda mati seperti air, tanah, udara, batu dan lain-lain (meskipun pada hakekatnya semua benda itu hidup bertasbih memuji Tuhannya), maupun mahkluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk kasat mata (walaupun hakekat hidup itu sendiri adalah ketika manusia mengenal Tuhannya).
KEMBALI KE ARTIKEL