Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jadikan Anak Kritis, Kreatif, dan Problem dengan Strategi

29 November 2010   04:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:12 348 0

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memajukan pendidikan di Indonesia mulaidari membangun gedung-gedung sekolah, pengadaan sarana prasarana pendidikan, pengangkatan tenaga kependidikan sampai pergeseran undang-undang system pendidikan nasional serta ada juga uundang-undang mengenai guru dan dosen. Pendidikan saat ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan yang disalurkan oleh guru kepada peserta didiknya. Tapi juga pendidik bisa membuat peserta didiknya dapat berpikir secara kritis, kreatif dan menjadi problem solver. Sebagai generasi penerus pserta didik diharapkan dapat mengoptimalkan potensinyanuntuk ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tentunya sebelum menjadikan anak kriti, kreatif dan problem solver,pendidik harus terlebih dahulu dapat berfikir kritis, kreatif dan problem solver.Untuk menjadikan anak kritis, kreatif, dan problem solver diperlukan berbagai strategi, metode serta teknik-teknik yang mendukung.Dalam hal ini akan kita bahas mengenai pembaharuan strategi, metode teknik pembelajaran , pendidikan menjadikan anak kritis, kreatif, dan problem solver, teori hemisfer, perkembangan intelek dan kreativitas, menjadikan anak kritis, menjadikan anak kreatif, dan problem solver.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun