Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mari Berpikir Kreatif dan Problem Solver

29 November 2010   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:12 398 0

Menjadikan anak kreatif. Kreatif adalah berbeda dari yang lain. Semua orang itu kreatif. Kreatifnya seseorang tergantung pada bidang apa. Ada yang kreatif dalam menulis, melukis, dalam bidang musik dan lain-lain sesuai dengan minat masing-masing individu. Me4njadikan anak kreatif ialah sangat perlu. Sebagai pendidik kita harus menggali potensi anak agar anak itu mampu untuk berpikir kreatif. Kebanyakan anak yang berprestasi tinggi namun tidak mampu menciptakan sesuatu yang kreatif itu karena anak tersebut berada pada lingkungan yang otoriter. Mereka kurang mampu berpikir secara bebas. Orang tua dan guru perlu memperhatikan hal ini. Bebaskanlah cara berpikir dan gaya belajar mereka. Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kretivitas antara lain: pertama, waktu. Untuk menjadi kretif kegiatan anak jangan diatur sedemikian rupa sehingga anak-anak kurang waktu untuk bermain dan mencoba hal-hal yang baru. Kedua, kesempatan menyendiri. Hanya apabila tidak mendapat tekanan dari orang lain anak akan menjadi kreatif. Singer menerangkan “ anak membutuhkan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan imajinatif yang kaya”. Ketiga, dorongan. Dorongan dari keluarga, masyarakat dan teman-temannya akan memicu anak untuk kreatif serta apapun yang telah dilakukan atau telah dihasilkan anak jangan sekali-kali diberi ejekan karena ejekan tersebutt dapat mematahkan semangat kreativitas anak. Keempat, sarana. Adanya sarana yang memadai akan mendukung anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi. Kelima, lingkungan yang merangsang. Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreativitas dengan memberikan bimbingan atau dorongan untuk menggunakan sarana yang mendorong kreativitas. Keenam, hubungan orang tua anak yang tidak posesif. Orang tua yang terlalu melindungi anak menjadikan anak tersebut menjadi manja dan tidak mandiri. Menjadikan anak mandiri tidak perlu denganorang tua terlalu posesif terhadap anak. Ketujuh, cara mendidik anak. Didiklah anak secara demokratis di rumah dan sekolah karena jika anak dididik secara otoriter daya kreatif anak akan rendah. Kedelapan, kesempatan untuk memperoleh. Kreativitas tidak muncul dalam kehampaan. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh anak akan semakin baik daya kreatifnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun