Ketika kita mendengar kata Manusia, maka tidak bisa di pisahkan dari kata Pendidikan. Mengapa demikian? Karena kedua hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain. Tanpa salah satu, kehidupan tidaklah seimbang. Lantas apa pengertian dari Manusia dan  Pendidikan itu ?. Seperti yang sudah kita ketahui, pengertian manusia ada dua aliran pokok filsafat yang terdapat dalam hakikat manusia yaitu,Evolusionisme dan Kreasionisme. Menurut Evolusionisme, manusia adalah sebagai hasil puncak dari mata rantai evolusi yang terjadi di alam semesta ini. Sedangkan menurut aliran Kreasionisme, asal-usul manusia adalah sebuah ciptaan suatu Creative cause ( Personality), yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu manusia, terkadang juga di katakan bahwa manusia adalah makhluk yang mulia, di karenakan manusia memiliki akal dan perasaaan,ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Ada beberapa  pendapat juga mengatakan bahwa manusia ialah makhluk yang selalu belajar dan di pelajari. Istilah lain dari manusia : homo sapiens, homo faber, homo economicus, dan homo religiosus.  Ada pula wujud dan potensi manusia. Wujud manusia secara Materialisme, yaitu manusia bersifat badani, esensi manusia adalah tubuh atau fisiknya. Sedangkan secara idealisme, manusia bersifat kejiawaan/spiritual/rohaniah, yang berarti jiwa berperan sebagai pemimpin badan, dan badan bergantung pada jiwa. Adapun wujud sifat hakikat manusia: Kemampuan berinteraksi, manusia mampu menembus dan mengatasi batas yang membelenggu dirinya. Memiliki tanggung jawab, kesediaan menanggung akibat dari perbuatan. Memiliki rasa kebebasan,perasaan yang dimiliki manusia untuk tidak terikat oleh apapun. Memiliki kewajiban dan juga hak. Memiliki kata hati, kemampuan membuat keputusan tentang yang baik maupun yang buruk sebagai manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL
