Angin menusukku, dingin. Inginku hentikan rotasi jam dan tarik selimut kembali. Sayang, mentari telah tersenyum. Entah sampai kapan Tuhan memberi waktu hidup, yang pasti mataku terbuka pagi ini umurku telah berkurang 17 tahun. Tangisan cengeng hanya teman sejati yang telah pergi dan tidak mati.