Di usia-usia duapuluh tahunan, ketika ingatan-ingatan tentang masa kecil kita sudah sebagian menghilang, sebagian lagi terasa jauh, dan sebagian lagi terdistorsi, hampir semua manusia yang hidup di awal abad ini menemukan pasangan yang ia anggap ideal. Kebanyakan dari kita menemukan pasangannya tersebut di dunia pekerjaan atau karir yang mereka tempuh. Basis awal dari pemilihan pasangan tersebut, tidak dapat dipungkiri, adalah ketertarikan antar individu tersebut. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa ketertarikan tersebut sifatnya fisik atau sosial, namun hal itu sebenarnya terjadi jauh lebih bersifat biologis dan insting untuk menghasilkan keturunan yang sempurna. Tanpa disadari, otak kita lah yang memaksa kita untuk mencintai seseorang, hanya dengan satu tujuan: Reproduksi!