Ney, aku juga tak bisa membohongi diri. Kalau pun aku berbohong, semua sudah tampak dari sikapku terhadapmu. Kau juga tahu bagaimana kakunya aku saat mengembalikan buku yang kupinjam darimu beberapa bulan lalu. Kau pun tahu, lidahku kelu saat berbicara denganmu. Andaikan saja telingamu bisa mendengar detak jantungku saat kita bertemu, ku yakin kau akan mentertawaiku.
KEMBALI KE ARTIKEL