Sejarah sastra dapat ditulis dari berbagai sudut pandang. Yudiono K.S mengutip tulisan Sapardi Djoko Damono “Beberapa Catatan Penulisan Sejarah Sastra” (2000), berpendapat bahwa penulisan sejarah sastra Indonesia dapat didasarkan pada genre, tema, perkembangan tokoh atau latar belakang sosial, yang kesemuanya merupakan sarana untuk bermakna. dan bermakna bagi masyarakat. Menempatkan karya sastra secara relevan dengan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL