Mondar-mandir kendaraan segala jenis roda, pengamen permisa-permisi meskipun gitar dan suaranya berbeda nada, sales pintu ke pintu yang tidak tahu besok masih bisa makan atau tidak, drama penjual sandal keliling yang selama bertahun-tahun selalu memiliki masalah tentang ongkos pulang, ngiung nyaring penjual kue putu yang menandai hari sudah malam, serta kepulan asap dari gerobak perahu bersuara "Sate" yang menandai jejaknya adalah pemandangan sangat biasa di halaman rumahku sedari terang ke gelap lalu terang hingga gelap datang lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL