Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Cermin Metafisika adalah Diri Manusia Sendiri

24 Oktober 2024   21:39 Diperbarui: 28 Oktober 2024   04:56 98 1

DASAR METAFISIKA ADALAH BERCERMIN PADA MANUSIA

Kalau manusia faham bahwa dibalik yang fisik-materi ada yang non fisik-non materi (sebagaimana yang jadi bahasan metafisika) sebagaimana cermin atau gambarannya adalah manusia bahwa dibalik fisiknya ada roh-jiwa-pikiran- perasaan maka manusia lebih mudah untuk memahami bahwa dibalik fisik-materi alam ada jiwa-pikiran Ilahi yang tidak berfisik-bukan materi (maka Ia tidak bisa dideteksi sebagaimana manusia mendeteks unsur fisik dan yang terikat secara mekanis dengan unsur fisik seperti energi).

Tapi materialist kan tidak mau terima bahwa msnusia adalah makhluk fisik-non fisik,jiwa-raga,Mereka mati matian berupaya menggambarkan bahwa manusia adakah full makhluk material yang bisa dijelaskan melalui material fisik otak,Jadi bagaimana mereka mau terima bahwa dibalik fisik alam ada Tuhan yang non fisik-non materi ?

Padahal dengan bercermin pada manusia saya mudah faham apa itu metafisika  atau bahasan hal hal non fisik,itu karena dalam hidupnya manusia bukan hanya bergumul atau memikirkan hal hal fisik tapi juga non fisik.Manusia memikirkan misal cinta,kasih sayang, kebahagiaan, idealisme,keindahan,makna serta hakikat kehidupan dlsb.,Kalau ada yang menyebut semua itu hal material (terbuat dari unsur materi-bersifat materi-produk materi) maka ia sudah masuk level materialist radikal dan pikiran yang tidak rasional

Untuk faham bahwa dalam diri manusia ada yang fisik-materi dan non fisik-non materi maka di zaman teknologi canggih ini lebih mudah,Teknologi canggih justru makin membuktikan bahwa manusia adalah makhluk jiwa-raga,materi-non materi

Dengan peralatan teknologi canggih seperti alat alat medis yang ada di rumah sakit modern sampai pada fMRI,sampai neuralink yang ditanam di otak maka manusia dapat mendetek semua unsur materi-hal yang bersifat material yang ada dalam diri manusia

Alat medis dapat mendeteks misal kualitas darah dan kualitas unsur mikroskopis tubuh lain, lalu f MRI,BCI, neuralink dapat mendeteks sinyal getaran saraf tapi tak ada satupun alat teknologi yang mampu mendetek kemana arah pikiran berjalan atau isi pikiran manusia atau pergumulan pikiran yang sedang terjadi dalam jiwa karena itu sudah masuk wilayah non materi

Maka ilmu atau penjelasan tentang manusia adalah pertaruhan terakhir bagi umat manusia dan materialist khususnya, ANDAI-BILA suatu saat penjelasan tentang manusia dianggap full sudah bisa serba material dan unsur non materi seperti jiwa serta pikiran yang non materi sudah disingkirkan dari konsep tentang manusia maka bersiaplah bahwa metafisika pun akan menjadi lenyap dari peradaban ilmiah !

Karena prinsip dasar metafisika akan difahami dan diterima itu kalau manusia masih memahami dan menerima bahwa dibalik yang fisik-materi ada yang non fisik-non materi,Kalau manusia sudah tak terima atau tak mau faham bahwa dalam dirinya ada non fisik-non materi maka bagaimana manusia mau faham bahwa dibalik fisik alam da entitas non fisik-non materi yang mencipta alam ?

Metafisika pun akan lenyap dari peradaban kalau manusia sudah menganggap bahwa kreator alam adalah energi dan penjelasan tentang energi dianggap menggantikan peran Tuhan dalam agama

Jadi bagi yang mau faham apa itu metafisika dasarnya bercerminlah pada dirimu sendiri sebagai manusia,Dan sebaliknya bagi yang mau menyangkal adanya hal non fisik dan menolak metafisika yang membahas hal non fisik maka silahkan jelaskan manusia full 100 persen secara material-secara sains (kalau bisa !)

Jadi di dunia ilmu pengetahuan seperti ada 2 jalan berbeda antara rel materialist (bermata satu) dengan rel dualist (bermata dua),Nah manusia akan dipersilahkan untuk memilih antara rel mana

Cuma mesti diingat bahwa deskripsi sains itu hanya sebatas obyek dunia fisik-materi nya saja,Sains tidak mengarahkan manusia pada bermata satu ataupun bermata dua,jadi dualisme maupun materialisme itu sudah masuk ranah filosofi-cara pandang yang sudah diluar substansi sains sebagai murni ilmu dunia fisik-material

Dunia fisik-materi diajarkan secara formal di lingkungan dunia pendidikan tapi baik dualisme maupun materialisme itu beredar diluar lingkungan akademik dan lebih masuk ke wilayah individu-pribadi- orang cenderung mau memakai kacamata atau filosofi cara pandang bagaimana

................

Artikel ke 2

SAINS-FILSAFAT,AGAMA; PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

Persamaannya adalah ; Sains,filsafat,agama ketiganya sama sama ada di dunia manusia dan digumuli oleh manusia tentu saja dengan cara serta tujuan yang berbeda

Persamaan lainnya adalah,bahwa baik dalam sains,dalam filsafat maupun dalam agama manusia tidak bisa mengetahui secara utuh obyek yang digumuli nya

Contoh ; Apakah sains bisa secara utuh-menyeluruh meng empiriskan atau membuktikan secara empiris semua obyek yang dibahasnya ? Tidak...

Maka dalam sains kita mengenal istilah asumsi,hipotesa-dugaan-prediksi,penjelasan teoritis berdasar temuan atau bukti tk langsung (karena bukti langsungnya tidak bisa di ketahui) bahkan unsur keyakinan pun bisa masuk dalam ranah ilmu ilmu fisik.Ini semua bukti real bahwa dalam sainspun (ilmu dunia fisik-materi) tidak semua obyek ilmu yang bersifat fisik-materi itu dapat diketahui secara utuh-menyeluruh.

Dalam dunia sains pun kita menemukan istilah prinsip ketakpastian ketika manusia sudah tidak bisa mengukur pergerakan materi di level partikel elementer dengan prinsip hukum fisika yang baku

Dalam filsafat yang mengandalkan keterampilan akal manusia dalam menyusun argumentasi pun idem,Maka dalam dunia filsafat kita mengenal istilah "spekulasi" atau "pemikiran spekulatif"

Dan demikian pula dalam dunia agama,Maka dalam dunia agama eksistensi akal didampingi oleh wahyu

Jadi salah kalau beranggapan ada institusi keilmuan di dunia manusia yang bisa menjelaskan segala suatu secara utuh-menyeluruh baik secara penjelasan fisik-materi maupun secara penjelasan metafisik.Sekaligus membuktikan keterbatasan manusia yang merata di berbagai lini persoalan keilmuan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun