INTERAKSI MATERI-NON MATERI.
PERTARUNGAN DUALIST VS MATERIALIST
Manusia itu makhluk yang bahannya terdiri dari materi dan non materi. Ini hal pertama yang harus kita pegang bila ingin menjelaskan manusia secara utuh menyeluruh-komprehensif.Bila pemahaman di awal saja sudah menempatkan manusia sebagai makhluk full material-tanpa ada unsur non materi maka penjelasan kedepannya bakal dipenuhi keganjilan yang justru tidak sesuai kenyataan (yang dialami manusia)
Materi yaitu entitas dengan definisi formal yang sudah umum ketahui ; entitas yang memiliki massa dan volume serta menempati ruang.(definisi ini berlaku untuk dunia benda-material padat yang kasat mata hingga level partikel elementer).Dan ini ada pada semua element yang merupakan bagian dari organisasi tubuh manusia bahkan hingga level sel,molekul dan atom nya.Sedang non materi dalam diri manusia adalah sesuatu yang tidak memiliki definisi material seperti disebut diatas misal ; roh,jiwa,akal,pikiran,perasaan,emosi
Sama hal nya dengan element yang membentuk alam juga terdiri dari materi dan non materi.Jadi keseluruhan realitas alam itu selalu dibentuk oleh unsur materi dan non materi.Mustahil kalau hanya dibentuk oleh unsur material,termasuk manusia dan hewan.Hanya pada manusia unsur non materi itu berbentuk apa saja hingga berbeda dengan yang ada pada benda benda mati di alam.Mengapa non materi pada diri manusia bisa menciptakan pribadi dengan pikiran yang beragam, nah itu mesti kita selidiki
Yang pertama kali menggerakkan orang untuk berpikir itu apakah materi atau non materi nya ? Ini tema yang mau saya angkat karena ini yang jadi salah satu perdebatan utama materialist vs dualist
..........
PERBEDAAN DUALIST (AGAMA) DAN MATERIALIST
Perbedaan dasarnya sebenarnya simpel,materialist ingin menempatkan manusia sebagai makhluk ber substansi material dan semua fenomena perilaku dan kejiwaan dianggap hanya ekpressi materi.Dalam menjelaskan manusia mereka tidak mengacu pada hal atau substansi yang abstrak tapi berupaya mengacu pada apa yang nampak serta bisa dideteksi alat teknologi.Contoh mereka berupaya menjadikan otak fisik + jaringan sarafnya sebagai pusat penjelasan jiwa dan perilaku manusia.Lalu lahir gagasan "jiwa produk otak"
Sedang dualist menempatkan non materi seperti jiwa,pikiran,hasrat,kehendak sebagai trigger-sesuatu yang awal mulanya menggerakkan material tubuh,dalam artian secara abstrak menggerakkan atom atom tubuh termasuk otak untuk bergerak atau beraktifitas
Di alam semesta makroskopis yang namanya benda benda alam itu digerakkan dan di tata oleh medan gaya yang memiliki sifat energi.Apa yang disebut gaya gravitasi yang menata benda beda alam adalah suatu yang memiliki daya gerak karena ada energi didalamnya. Jadi intinya materi alam digerakkan oleh suatu yang abstrak yang bukan materi
Di level mikroskopis-dunia kuantum pun idem-sama, partikel sub atomik seperti elektron digerakkan oleh suatu yang bukan kategori materi yaitu energi yang merupakan bagian terbesar dari atom yang meliputi partikel sub atomik
Artinya di alam semesta yang namanya materi itu mulai dari awal kemunculannya itu bermula dari dijelmakan ke dunia nyata melalui energi,terus energi juga yang menggerakkan dan meluaskannya demikian pula yang menata sekaligus  menahan benda benda supaya tetap pada posisinya itu juga medan gaya yang memiliki sifat energi
Di level makroskopis energi pada awalnya sanggup mengkreasikan bigbang terus mengembangkan alam hingga meluas,menciptakan 4 gaya fundamental yang bekerja di alam makro.Di level subatomik energi itu menciptakan medan gaya level kuantum,menimbulkan vibrasi-getaran yang menggerakkan partikel kuantum untuk pada akhirnya membentuk realitas fisik yang kasat mata
Demikian dominan peran energi itu sehingga muncul gagasan "God is energi".Artinya semua di awali oleh energi-sesuatu yang difahami bukan atau berbeda dengan materi (maka penyebutannya berbeda)
Nah HUKUM (MEKANISME ALAM) SEPERTI ITU PUN BERLAKU PADA MATERIAL TUBUH MANUSIA !
Artinya bila di alam ada 2 element yang bermain (materi+energi) maka dalam diri manusia pun mustahil yang bermain hanya materi ! Bila manusia mau di posisikan full materi seperti keinginan materialist,lalu bagaimana menjelaskan fenomena fenomena non materi (ruhaniah-spiritual) yg ada pada diri manusia ?
Artinya, bila di alam materi dan non materi itu saling berinteraksi menciptakan realitas alam maka pada diri manusia itu menciptakan perilaku fisik yg kasat mata dan pada level mikroskopis nya menciptakan gerak pikiran atau berpikir
Artinya,sama dengan di alam,manusia itu mulai tubuh kasar hingga level atom atomnya digerakkan oleh suatu yg substansinya bukan materi
Persoalannya ; Apa yang bukan materi (bersifat energi) yg menggerakkan material tubuh manusia mulai level neuron hingga level organ tubuh kasarnya ?
Mengapa tidak berpikir bahwa jiwa yg memiliki sifat energi lah yg menggerakkan otak-menimbulkan vibrasi yang menggerakkan partikel elementer otak-sel saraf untuk beaktifitas ?
................
JARINGAN SARAF ITU SYSTEMIK SEDANG JIWA ITU BERKEHENDAK BEBAS !
Jaringan saraf itu systemik artinya mengikuti sistem yang sudah ditentukan,maka ia disebut organisasi system saraf. Operasionalnya by system-tertata dan berjalan mengikuti system yang telah ditentukan,Artinya tidak bisa "sesuka hati".Dan fungsi dari tiap bagian saraf terkecil itupun bagian dari system saraf secara keseluruhan
Tidak ada satu bagian pun dari komponen system saraf yang bisa bekerja secara bebas "sesuka hati" melainkan semua hanya menjalankan apa yang telah menjadi tugasnya-sesuai fungsinya
Terus kenapa mekanisme systemik dan rigid itu bisa melahirkan beragam pemikiran bebas,filosofi serta ideologi yang berbeda beda,bisa melahirkan beragam pola tingkah laku bebas,bisa melahirkan beragam ilusi- imajinasi- hayalan bahkan yang sangat bebas dan liar?
Mesti ada sesuatu dibalik system itu yang causa prima atau triggernya bukan berasal dari system karena system tidak identik dengan kebebasan
Analogi ; Hardware komputer itu sistematik demikian pula dengan program yang tersimpan dalam software nya semua hanya menjalankan apa yang menjadi tugasnya-sesuai fungsinya.Terus kenapa di layar komputer bisa lahir kreasi yang bebas bahkan sesuka hati ?
Itu bukan kreasi system tapi kreasi sang pengguna komputer yang mengoperasikan komputer menurut maunya bukan menurut desain system
Contoh lain ; mesin mobil itu systemik tapi kemana arah mobil itu tidak ditentukan system mesin tapi oleh entitas yang substansinya sudah diluar mesin.Mobil bisa berjalan bebas semau sopir itu tak ditentukan oleh system-mekanisme mesin
Manusia bisa berilusi dan berimajinasi bahkan secara liar essensinya itu bukan karena memiliki system saraf tapi karena memiliki kebebasan jiwa dan system saraf sebagai transmitter hanya menyalurkan apapun yang masuk kedalamnya kedalam kesadaran biologis
Maka manusia bisa bebas berbuat bahkan bisa melakukan perbuatan kriminal itu bukan salah system sarafnya tapi salah pikirannya.System mengakomodasi dan pasif terhadap apapun yang masuk kedalamnya
Atau,demikian pula dengan jiwa yang memiliki kehendak bebas dan system saraf yang systemik-tak bisa berkehendak bebas.Maka kemana arah pikiran mau mengarah bukan system saraf yang mengendalikan tapi hasrat dan kehendak jiwa
Maka bukan system atau jaringan saraf yang mengarahkan seseorang kepada menjadi religius atau ateistik,kepada memeluk ideologi tertentu atau kepada tindakan atau perilaku tertentu tapi semua bermula dari hasrat dan kehendak bebas dalam jiwa nya
Maka ahli saraf tak akan bisa merekayasa saraf manusia untuk merubah jalan pikiran seseorang karena kendali pikiran bukan berada dalam system saraf tapi berada dalam ruanglingkup hasrat dan kehendak bebas jiwanya