Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Alam Semesta Harus Terbatas (!)

7 Juli 2024   17:30 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:32 46 0
ALAM SEMESTA TERBATAS DAN KEMAHA TAK TERBATASAN DILUAR SEMESTA

Persoalan ini seperti batas atau garis demarkasi antara sains dengan metafisika,satu sisi menyentuh sains tapi satu sisinya hanya bisa dibicarakan secara metafisika.Yang menjadi ranah sains adalah alam semesta yang terbatas sedang yang menjadi bahasan metafisika adalah kemaha tak terbatasan diluar alam semesta yang terbatas

Jadi bila ada yang bertanya ; Apa sebenarnya ruang lingkup dari sains ? Maka ruang lingkup sains adalah sebatas alam semesta yang terbatas dan diluar ruang lingkup alam semesta yang terbatas sains sudah tidak memiliki alat untuk meng observasinya

Maka untuk sesuatu yang sudah diluar alam semesta sains biasa menyebutnya sebagai "kekosongan" karena tidak ada element apapun yang dapat diamati

Maka seluruh deskripsi dan teori tentang alam itu berkaitan dengan atau terjadi di area ruang alam semesta yang terbatas. Sains tak bisa mengamati dan mendeskripsikan hal yang sudah diluar alam semesta yang terbatas.Bila sains menggumuli alam artinya ia menggumuli hal yang terbatas betapapun luasnya area alam

............

Dan teori teori serta deskripsi tentang alam itu hanya bisa ada dan terjadi dalam ruang lingkup ruang alam semesta yang terbatas.Beberapa contoh saya uraikan dibawah ini ;

1.Teori bigbang,
Teori ini hanya dapat dibicarakan dalam ruang lingkup alam semesta yang terbatas.Alam semesta yang prosesnya dimulai dari suatu ledakan tentu saja obyeknya harus terbatas (!) ...coba bayangkan sesuatu yang maha tak terbatas meledak dan meluas (??) ... sungguh aneh dan tak masuk akal (!)

Alam semesta dimulai dari ledakan terus menciptakan ruang dan ketika sudah ada gerak materi yang dapat diukur maka konsep waktu dapat dibicarakan.

Sesuatu yang terbatas membuat ledakan, menciptakan materi-ruang-waktu maka ketiganya adalah element terbatas dan ada dalam ruang lingkup yang terbatas

Artinya,ruang alam semesta tidak bisa maha tak terbatas,demikian pula materi yang eksist adalah di sebatas ruang semesta yang terbatas itu.Dan demikian pula gerak materi yang menciptakan waktu itu hanya bisa ada dalam ruang lingkup ruan alam yang terbatas

Dalam kemaha tak terbatasan kita tak bisa membicarakan bigbang,ruang,gerak materi dan waktu maka semua itu hanya bisa eksist sebagai element terbatas yang eksist dalam keterbatasan

Konsep waktu misal,itu menunjukkan sesuatu yang terbatas,yang memiliki titik awal terus memiliki dinamika gerak yang sebagian dapat kita ukur karena bersifat deterministik

2.Bila Newton bicara mekanisme alam semesta yang deterministik maka itu hanya bisa dibicarakan serta dikonsepsikan di sebatas ruang lingkup semesta yang terbatas.Mekanisme alam semesta deterministik yang digambarkan Newton seumpama gerak mesin raksasa hanya bisa terjadi di ruang tertutup (!) Dimana mekanisme tersebut memerlukan penggerak atau energi yang terkonsentrasi yang mampu atau memiliki daya untuk mem press,menekan,menata serta menggerakkan materi termasuk apa yang disebut kekuatan gravitasi

Hukum gravitasi hanya bisa ada atau berjalan di ruang alam semesta yang tertutup dimana energi medan gaya yang membentuk gravitasi memiliki kekuatan internal yang terkonsentrasi.Ini seperti udara yang terkonsentrasi dalam balon yang ditiup.Bayangkan kalau medan gaya itu berpencar ke area terbuka yang maha tak terbatas maka ia akan kehilangan kekuatan yang terkonsentrasi.Ini seperti udara yang keluar dari balon dan berpencar keluar.

Nah dalam kitab suci alam semesta materi itu di press serta di tata oleh beragam lapisan medan gaya yang disebut "langit" mulai dari langit pertama hingga ke 7 yang merupakan lapisan medan gaya terakhir yang melingkungi atau mempress materi alam semesta

Dengan kata lain,bila Hawking bicara hukum gravitasi yang menata benda benda alam maka itu hanya bisa terjadi dalam ruang tertutup karena hanya dalam ruang tertutup hukum gravitasi itu dapat beroperasi.Dan kita tahu bahwa ruang tertutup itu identik dengan keterbatasan atau alam semesta terbatas karena hukum gravitasi tak bisa beroperasi di area kemaha tak terbatasan yang sudah bukan alam.Hukum gravitasi memerlukan area tertutup dan pastinya terbatas (!)

3.Alam semesta mengembang itu sudah menunjukkan alam yang terbatas karena kalau maha tak terbatas ia tidak akan berekspansi atau tidak akan meluas.Nah area di luar alam semesta yang mengembang tentu tak bisa disebut ruang alam.Artinya alam berekspansi dalam area kemaha tak terbatasan yang bukan area semesta

4.Demikian pula ketika Einstein mengungkap teori relativitas yang misal bicara dilatasi waktu atau Hawking yang bicara the theory of everything itu semua hanya bisa dibicarakan dalam ruang lingkup ruang alam yang terbatas.Dalam kemaha tak terbatasan itu semua tak bisa dibicarakan atau dikonsepsikan

Maka saya sangat heran bila ada yang kukuh berpandangan bahwa alam semesta itu tak terbatas sedang disisi lain misal ia menerima teori bigbang atau menerima konsep ruang-waktu atau menerima hipotesa alam mengembang

.............

KEMAHA TAK TERBATASAN DALAM RUANG LINGKUP TEOLOGIS

Apa itu "kemaha tak terbatasan" ?
Itu akan difahami bila manusia telah memahami bahwa alam semesta adalah wujud yang pasti terbatas.Nah kemaha tak terbatasan adalah sesuatu yang sudah ada diluar alam semesta yang terbatas. Pemahaman dasarnya mesti berangkat dari sana.Ada yang terbatas maka mesti ada kemaha tak terbatasan atau yang maha tak terbatas,itu semacam hukum logika kepastian

Alam semesta adalah sesuatu yang wujud utamanya adalah materi,kita mengenal dan memahami alam itu karena dari mengamati obyek materinya.Dan segala suatu dibalik materi alam yang tidak nampak apakah itu energi,gravitasi,medan gaya,4 gaya fundamental dlsb.adalah element penopang semesta materi.Maka semua element yang ada diseputar materi dan terikat pada hukum alam serta hukum fisika maka otomatis ikut terbatas

Alam semesta didalamnya terdapat seluruh fenomena alam yang dibicarakan para saintis ; ada materi,energi,hukum alam,hukum fisika,4 gaya fundaental, partikel elementer dlsb.Nah diluar alam semesta yang disebut kemaha tak terbatasan maka seluruh element alam tersebut sudah tidak ada,Maka sains menyebutnya "kekosongan".Dalam penjelasan kitab suci lapisan terakhir alam adalah langit ke 7,langit adalah medan gaya yang menyelubungi semesta materi sehingga semesta materi itu dapat di press-ditata dan bisa tertata.Dan artinya diluar langit ke 7 sudah bukan alam semesta karena didalamnya sudah tidak ada unsur unsur alam

Nah materi dikenali dari ciri khas yang melekat kedalamnya yaitu terbatas.Dalam definisi formal materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang,dan itu mesti element yang terbatas

Maka tak ada materi yang tanpa batas. Alam semesta sebagai himpunan materi adalah hasil penjumlahan dari materi yang terbatas, tetapi se banyak apapun yang terbatas itu dijumlahkan maka ia tetep akan terbatas,penjumlahan yang terbatas tidak akan menghasilkan kemaha tak terbatasan.Maka kemaha tak terbatasan mesti harus bukan materi

Materi mulai dari yang terbesar hingga partikel terkecil dikenali karena ia terbatas-memiliki batasan hingga punya kemungkinan dapat ditangkap oleh dunia indera.Sedang dunia indera tak akan dapat menangkap kemaha tak terbatasan karena ia sudah bukan materi.Dalam dimensi agama kemaha tak terbatasan identik dengan dzat Tuhan yang maha besar-maha luas-tidak memiliki tepi batas.Disebut dzat-bukan zat karena bukan materi

Nah bila Tuhan identik dengan kemaha tak terbatasan maka bagaimana menunjukkan bahwa yang maha tak terbatas itu Ada atau tidak ada ? Di dunia materi maka sudah biasa kalau menetapkan Ada atau tidak adanya sesuatu yang berwujud materi itu menggunakan perangkat indera.Tapi memikirkan ada tidak adanya yang maha tak terbatas hanya bisa dengan menggunakan argument logika

Demikian pula menetapkan ada dan tidak adanya penopang eksistensi materi seperti energi serta beragam element yang dibentuk oleh keberadaan energi seperti gelombang elektromagnetik, sinyal,energi listrik dlsb. itu menggunakan alat teknologi yang terbuat dari materi

Jadi selama ini orang dengan mudah mengklaim "Tuhan tidak ada" terus menuntut pembuktian adanya Tuhan tapi mereka tak faham Apa-bagaimana nya Tuhan yang adalah sudah bukan wujud fisik dan bukan wujud yang terbatas-memiliki tepi batas

Maka bila meyakini Tuhan Ada itu perlu ilmu pengetahuan-tak cukup yakin maka demikian pula menyimpulkan Tuhan tidak ada pun harus berdasar ilmu pengetahuan sebanding dengan itu.Dengan kata lain, kalau saya berupaya membuktikan bahwa kemaha tak terbatasan itu Ada dengan menggunakan argumentasi logic karena ini sudah bukan dimensi fisik - empirik maka ateis yang menyebut Tuhan tak ada pun mesti berupaya menunjukkan bukti bahwa kemaha tak terbatasan itu tidak ada juga dengan pembuktian logic karena pembuktian empirik mustahil dilakukan

Karena definisi Tuhan para nabi identik dengan kemaha tak terbatasan maka kalau mau debat soal Ada-tidak adanya Tuhan maka topik perdebatan di awal harusnya mengungkap terlebih dahulu apa itu kemaha tak terbatasan,Apakah ketakterbatasan atau yang maha tak terbatas itu ada atau tidak ada ?

Artinya debat ada tidak nya Tuhan kalau acuannya selalu inderawi atau metode sains maka itu debat yang sudah ketinggalan zaman,karena zaman dulu kala era para nabi orang yang menolak Tuhan hanya karena tidak terlihat itu sudah ada

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun