Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Inteligent Design: Satu Kaki di Fisika Satu Kaki di Metafisika

19 Januari 2024   05:44 Diperbarui: 19 Januari 2024   05:55 130 0

Cuplikan buku "GOD IS A UNIVERSE OF INTELLIGENT ENERGY" - Russel W smith

"Selama ribuan tahun telah ada konsep bahwa sifat sebenarnya dari kekuatan kreatif universal, yang kita sebut Tuhan, adalah energi cerdas, atau kesadaran murni. Sayangnya gagasan tentang kesadaran murni sangat sulit untuk dipahami dan meskipun para mistikus berupaya menjelaskannya selama ribuan tahun, gagasan itu tetap berada di tepi pemikiran keagamaan tradisional. Meskipun tetap hidup dalam agama dan mistisisme timur, hal itu telah diabaikan oleh agama dan sains barat, kecuali satu kedipan kecil ketika Rene Descartes menyatakan "Saya berpikir, maka saya ada."

Hanya dalam beberapa tahun terakhir ini dimungkinkan untuk mengklarifikasi konsep tersebut, dan untuk itu buku ini ditulis. Ironisnya justru sains barat yang memberikan kesempatan itu. Setelah dipaksa untuk mengesampingkan desakannya pada alam semesta yang terdiri dari materi yang beroperasi dengan presisi seperti mesin, ilmu pengetahuan barat telah dipaksa untuk menerima alam semesta energi yang beroperasi menurut sebab-sebab yang belum diketahui.

Sains sekarang menetapkan bahwa organisasi energi yang membentuk dunia kita memiliki kemungkinan tak terbatas. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa sesuatu itu apa adanya dan apa penyebabnya. Saat sains berjuang untuk menjawab pertanyaan ini, penulis berani mendahuluinya.

Jawabannya, tentu saja, adalah rancangan cerdas yang diterapkan oleh Tuhan dengan energi sadar yang cerdas. Hasil bersihnya adalah bahwa sains modern mulai membuktikan konsep klasik ini dan fondasi untuk agama berbasis sains di masa depan sedang dibangun. Dengan kecepatan eksponensial teknologi modern berkembang, hal itu mungkin akan segera datang".

..................

ULASAN SAYA :

SATU KAKI DI FISIKA SATU KAKI DI METAFISIKA

Mendengar istilah "intelligent energi" mungkin anda bertanya ; Apakah itu istilah atau rumusan sains ? Apakah sains telah merumuskan bahwa ada intelligent dibalik energi dan seluruh ilmuwan menerimanya sebagai temuan dan "kebenaran sains" ? Kalau tidak semua ilmuwan menerima,dan tidak tercantum dalam rumusan resmi sains,Apa alasannya ?

"Energi" dengan definisi dan beragam penjelasannya yg sainstifik membuatnya  menjadi istilah sains baku.Itu ada alasannya karena eksistensinya dapat diamati bahkan diukur oleh alat sains

Tapi istilah "intelligent" tak bisa disebut murni rumusan sains,mengapa ?

Karena rumusan tersebut tak bisa ditangkap langsung oleh alat sains dan apalagi mengukurnya. Alat sains hanya bisa menangkap bukti eksistensinya. Analoginya ibarat unsur biologis dalam diri manusia hingga ke level mikroskopis itu masih dapat diamati oleh peralatan medis tetapi PIKIRAN dibalik unsur biologis sudah tak bisa diamati

Maka istilah intelligent itu adalah suatu yang bersifat pikiran-bukan energi dan apalagi materi.Maka intelligent identik dengan PIKIRAN.Eksistensi energi dibalik materi dapat diamati alat sains tapi eksistensi pikiran dibalik energi dan materi tentu sudah tak bisa diamati alat sains,sama dengan eksistensi pikiran dibalik tubuh biologis manusia

Maka istilah "intelligent energi" lebih merupakan pandangan filosofis-filosofi sainstifik ketimbang sainstifik,sebuah pandangan yang sudah mengarah ke pintu gerbang metafisika dimana di dalamnya sudah menanti para filsuf dan agamawan untuk sekedar mengucapkan ; "selamat datang, kami disini sejak ribuan tahun lalu,Anda baru datang setelah anda faham apa dibalik materi dan energi"

Dengan kata lain, ketika sainstis sudah mulai berpikir tentang intelligent dibalik materi atau energi mereka sebenarnya telah menapakkan satu kaki di pintu gerbang metafisika walau satu kaki masih di dunia fisika

Masalahnya ; Tidak semua akan mau masuk kedalamnya dan apalagi masuk lebih dalam hingga ke level hakikat terdalamnya,Untuk mendalami dengan pikiran-bukan lagi dengan peralatan sains,terutama yang karakter materialistik nya sangat kuat

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun