KONSTRUKSI REALITAS KESELURUHAN ; DIMENSI FISIKA DAN METAFISIKA
Realitas keseluruhan itu intinya terdiri dari dimensi fisik dan non fisik,materi-non materi,ini bukan teori tapi fakta berdasar pengalaman manusia sendiri.Dalam pengalaman hidupnya manusia bersentuhan dengan pengalaman fisik-non fisik,materi-non materi.
Manusia pun dapat menangkap fenomena fisik-non fisik,materi-non materi dalam pengalamannya karena dirinya sendiri dikonstruks oleh dua substansi antara fisik-non fisik,materi-non materi
Tentu mustahil dengan pengalamannya yang terbatas manusia bisa menjangkau keseluruhan realitas tapi minimal bagaimana kita bisa memahami intisari atau essensi atau benang merah berupa konstruksi dari realitas keseluruhan dalam pemahaman konstruktif tentu saja harus melalui alur ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan membuat segala suatu dapat difahami secara konstruktif- terstruktur-sistematis
Dunia fisik-materi itu ada penjelasannya dan demikian pula dunia metafisik,Dan yang menjelaskannya kita sebut konsep "ilmu pengetahuan".Dengan kata lain,ilmu pengetahuan adalah konsep yang menjelaskan baik dunia fisik maupun non fisik atau metafisik.Maka dalam peradaban manusia kita mengenal ilmu fisika dan ilmu metafisika
Beda dengan materialist ekstrim,mereka tidak mengakui dualisme realitas atau realitas yang berdimensi dualistik,Mereka menganggap substansi realitas adalah materi dan tidak ada substansi non materi  dibalik materi.Maka bagi materialist ilmu pengetahuan dipandang sebagai alat untuk memahami serta menjelaskan dunia fisik-materi sementara dunia non fisik-metafisik mereka biarkan ada dalam kegelapan tanpa tersentuh konsep ilmu pengetahuan.Maka bagi materialist hanya ada ilmu fisika dan metode ilmiah yang bersifat empirik dan tidak mengakui adanya ilmu metafisika serta metode ilmu yang bersifat metafisik
................
REALITAS MENURUT SAINS DAN METAFISIKA
Sains menjelaskan konstruksi realitas fisik berdasar konstruksi fisika-material, Rumusan pentingnya diantaranya adlah hukum alam serta hukum fisika.Sedang agama wahyu menjelaskan konstruksi realitas intinya dengan konstruksi metafisis,rumusan pentingnya diantaranya adalah hukum kehidupan pasti atau sunnatullah (ketentuan yang telah ditetapkan Tuhan yang pasti terjadi seperti tiap yang hidup pasti mati).Secara filsafat akali konstruksi metafisis bisa disebut sebagai "rasionalitas" yang konstruksinya adalah hukum logika (rasionalitas dikonstruks hukum logika).Artinya realitas metafisis dapat kita fahami melalui akal karena konstruksinya bersifat rasional
Dua bentuk konstruksi yang berbeda dimensi tsb sama sama dibentuk oleh mekanisme hukum sebab akibat.Hukum sebab akibat yang ada di dunia fisika membentuk hukum fisika-hukum alam, sedang hukum sebab akibat di dunia dibalik fisik (metafisis) membentuk hukum kehidupan pasti-sunnatullah atau rasionalitas atau mekanisme rasional menurut persfective akali.Contoh hukum kausal di dunia metafisik ; Sebab perbuatan jahat,buruk,salah, cepat atau lambat akan berakibat penyesalan, penderitaan,Dan akan sebaliknya dengan perbuatan baik
Jadi bila hukum fisika eksist di dunia fisik maka hukum logika eksist di dunia metafisik,itu adalah dua sisi mata uang dari konstruksi realitas secara keseluruhan.Cuma yang satu bisa ditangkap secara empirik dan yang satu hanya bisa ditangkap dan difahami oleh alam pikiran
Artinya,bila ada konstruksi realitas di dunia fisika berupa hukum fisika maka dibalik fisika bukanlah ketakpastian, keacakan,probabilitas seperti yang dibicarakan dalam sains kuantum,tapi konstruksi metafisika yang rasional dalam arti mekanismenya bisa dibaca oleh cara berpikir logika akal manusia
Jadi realitas keseluruhan itu bukan suatu yang acak,probabilistik dan bersandar pada prinsip kebetulan tapi dikonstruks oleh hukum fisika di dunia fisik dan hukum metafisika di dunia metafisika
Ketidakfahaman akan adanya konstruksi metafisis (yang serupa hukum fisika di dunia fisika) di dunia dibalik fisik (metafisik) membuat manusia terjerumus pada anggapan bahwa dibalik fisika hanya ilusi
Kedua konstruksi tsb berkarakter deterministik.Bagaimana dua konstruksi ini ber irisan,dimana kita bisa menemukan irisan keduanya ? Kita akan menemukan irisan keduanya dalam pengalaman hidup kita sehari hari.Dalam pengalaman hidup kita akan menemukan aspek fisik dan sekaligus metafisiknya
Contoh; kematian,itu dijelaskan oleh ilmu medis yang mewakili sains tapi dibalik itu ilmu metafisika yang diwakili agama wahyu menjelaskan apa yang akan terjadi pada manusia sesudah ia mati
Dalam agama wahyu tak ada ruang untuk menjerumuskan pada penjelasan absurd,skeptis,relativistik,ketakpastian,karena konstruksi realitas metafisis sudah diberitahukan via wahyu
Konstruksi fisika itu blur di dunia kuantum
Nah ketika hukum fisika sudah blur maka harusnya manusia mulai masuk ke dunia metafisika agar tidak jatuh ke pandangan metafisis yang bersifat irrasional semisal anggapan bahwa dasar realitas adalah ketakpastian probabilistik