Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Post Modernisme Mencari Cari Makna? Part 2

24 September 2015   21:47 Diperbarui: 25 September 2015   13:08 129 3
Bayangkan bagaimana selama ini cara kita mencari dan lalu memahami ‘kebenaran’, sebagai contoh, bila kita ingin mencari bentuk kebenaran logis-rasional-konstruktif (ideal menurut akal fikiran) maka kita akan bermain logika mungkin dengan bantuan seperangkat hukum hukum ilmu logika, hasilnya adalah nilai benar-salah yang jelas-terang alias ‘hitam putih’. Misal, X adalah benar sedang Y adalah salah, atau saya benar-anda salah’. Mengapa logika melahirkan bentuk kebenaran yang ‘hitam-putih’?. Karena karakter cara berfikir akal yang systematis selalu memilah serta menempatkan obyek berfikir kepada kutub kutub dengan posisi yang terpola-terstruktur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun