Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pleci Burung Tren Masa Kini

22 September 2012   01:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:01 12856 2

Demam burung akhir-akhir ini memang sedang menjangkiti warga Yogyakarta terlebih munculnya primadona baru yaitu burung Pleci kacamata, tengok saja di kios burung di berbagai daerah Dongkelan Bantul depan pasar burung hampir setiap kios burung tergantung burung - burung Pleci. Di Yogyakarta para penghobi burung biasa berkumpul ditaman depan Stadion Mandala Krida pada hari Jum`at dan Minggu untuk menguji kemampuan burung kesayangan mereka dalam berkicau, juga sebagai ajang silaturahmi sesama penghobi burung di Yogyakarta dan sekitarnya. Para penghobi, tak hanya pemula bahkan pelomba kawakan pun tak risih lagi menenteng burung Pleci ini di lapangan. Mereka bangga tatkala gacornya ini jadi juara maka, begitu pamornya naik, pleci pun naik tahta dan memiliki prestise tersendiri diantara jenis burung berkicau lainya. Burung hijau mungil dengan kacamata putih ini memang tengah naik daun di kalangan penggemar burung kicau.

Bisnis burung akhir-akhir ini memang sedang menjadi trend di pasaran, aneka jenis burung seperti Pleci, Kacer, Kenari, Cucak Jenggot, Ciblek, Pentet, Anis Merah atau Burung Murai paling banyak dicari saat ini baik di perkotaan maupun di pedesaan. Dahulu burung pleci memang tidak masuk dalam nominasi sebagai burung kicauan dan harganya sangat murah. Kini seiring popularitasnya yang tengah naik daun , burung pleci juara bisa mencapai jutaan rupiah. Untuk burung Pleci yang sudah jadi, meski belum juara bisa mencapai 200-500 ribu, padahal harga bakalan hanya 10 ribu-25 ribu saja. Sebelum trend burung pleci bahkan harganya sangat murah yaitu hanya 3 ribu sampai 5 ribuan saja. Harga bakalan pleci yang murah membuat burung yang satu ini bisa dijangkau bahkan oleh penghobi pemula seperti saya.Banyak penghobi yang ikut-ikutan tren dan mencoba peruntungan dari hobi burung pleci gacor.

Namun untuk membuat burung pleci menjadi gacor alias ngoceh terus menerus, memerlukan ketelatenan dan keterampilan dalam melatihnya. Ada berbagai faktor seperti makanan, perlakuan dan genetik. Saat ini sebenarnya lebih mudah melatih burung pleci agar menjadi gacor karena  bisa menggunakan media digital, tidak harus dengan burung asli. Berbeda dengan jaman dahulu, untuk melatih burung pleci dan burung lain harus memiliki burung master. Kalau burung master terlalu bagus, justru burung pleci akan minder dan justru tidak mau berbunyi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun