Bayangkan lagu yang Anda kenal dan cintai, yang penuh makna emosional, tiba-tiba muncul dalam sebuah iklan brand. Liriknya diubah untuk mempromosikan produk, tetapi melodinya tetap sama. Nostalgia yang seharusnya menjadi momen pribadi kini diarahkan untuk mendukung narasi komersial. Dan yang membuat Anda bingung? Pemilik lagu itu sendiri terlibat dalam kampanye tersebut. Bagaimana menurut Anda? Sekilas, ini tampak seperti kolaborasi. Namun, mari kita perjelas: ini lebih menyerupai kooptasi.
KEMBALI KE ARTIKEL