Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tertusuk Duri Lunak

18 September 2010   12:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:09 100 0
Wahai Aku yang terhormat..
Tahukah dirimu arti tenggelam?
Yaitu manakala kau merasa sedang berenang
dalam laut lepas
tanpa tahu dasar dan tak pula muncul ke permukaan.

Duhai Aku..
Apakah yang kau sebut tersesat?
Ialah mengira kau sedang melangkah di jalan yang benar
tanpa kau tahu arah mata angin.

Oh.. Aku..
Sungguhkah kau mengerti tentang salah dan benar?
Sedangkan duri masih pula kau telan.

Kau bilang ia lunak, mana mungkin ia duri?
Mana mungkin timbul sakit?
Mana mungkin bisa luka?

Ketahuilah olehmu wahai Aku yang terhormat..
Duri lunak yang kau timbun
esok hari akan mengeras
dan mata-matanya yang runcing
akan menusuk-nusuk
tepat di ulu hatimu.

Pada saatnya itu terjadi
kau sudah tak punya kesempatan
untuk menahan sakit
karena rasa itu adalah dirimu

rumah, 14 Ags '10
00.25 a.m.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun