Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sebait Puisi di Masa Lalu

13 Desember 2011   03:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24 565 0

Ardhan Wicaksono namanya. Dia seniorku di SMA. Pembawaannya tenang melahirkan kesejukan dalam setiap mata memandang. Ramah dan supel kepribadiannya membuat dia diterima di semua kalangan. Hal yang membuat aku begitu mengaguminya adalah  kecemerlangan otaknya. Begitu banyak prestasinya melahirkan kekagumanku yang pertama. Pesonanya tak pernah padam di mataku. Bahkan sampai tahun ke tujuh setelah pertemuan pertamaku dengannya saat aku baru menginjakkan kakiku di SMA.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun