Belajar dari Tulisan Orang Lain

Tulisan ini saya posting untuk pertama kalinya di kompasiana setelah beberapa lama saya hanya menjadi pembaca tulisan orang lain. Meskipun dalam beberapa hal masih merasa gak pede untuk mempublikasikan tulisan ini. Akhirnya, saya kuatkan niat untuk mulai berbagi nilai manfaat melalui tulisan. Saya berharap kompasiana dapat menjadi forum bagi saya untuk belajar banyak hal-hal positif dari orang lain. Bila kita pernah membaca tulisan orang lain di media elektronik maupun media massa, pasti muncul dalam pikiran kita sebuah kesan yang sering kita tuangkan dalam bentuk komentar terhadap tulisan yang kita baca. Kalau selama ini ada orang yang hanya menjadi pembaca setia, itu mungkin karena yang bersangkutan sering membatasi diri dengan pernyataan, saya sih gak bakat nulis. Mungkin ada benarnya, tapi bisa juga tidak. Tergantung dari sudut mana melihatnya. Apakah benar-benar yang bersangkutan sudah mencoba untuk mengembangkan potensi menulisnya atau belum. Hal tersebut pernah terjadi juga pada diri saya. Bila selama ini saya hanya menjadi pembaca setia, ternyata, setelah saya coba, menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Tentu saja menulis dalam pengertian yang lebih luas. Paradigma bahwa menulis itu hanya untuk orang-orang yang berbakat saja mungkin tidak berlaku bagi saya. Dari dulu, saya memang tidak suka menuliskan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan saya. Bahkan, sebenarnya tidak ada sama-sekali gambaran dalam diri saya kalau menulis menjadi bagian dari hobi saya. Menikmati bacaan orang lain untuk sebuah konsumsi kebutuhan ilmu menjadi hal yang cukup saya lakukan sebagai kegiatan satu arah saja. Tapi sekarang, saya justru menikmati kegiatan menulis. Tentu saja tulisan saya tidak seperti penulis handal ataupun teman-teman saya yang sudah terbiasa menulis. Lebih sekedar menuangkan ide, perasaan dan gagasan kedalam bentuk tulisan. Ya, sekalian juga mengasah keterampilan menulis. Karena saya pikir keterampilan menulis itu adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan dilatih. Seringkali saya membaca komentar yang ditulis oleh para pembaca bernada memotivasi. Tapi tidak jarang juga yang memberikan komentar yang cukup membuat hati saya jadi menciut untuk menulis. Terlepas dari bagaimana komentar dan tulisan yang ditampilkan, saya bisa belajar banyak dari tulisan itu. Hal yang paling penting adalah sikap kita terhadap tulisan itu. Mau dibuat susah, ya monggo, atau mau dibuat menyenangkan, ya sah-sah saja. Sebuah tulisan terkadang menggambarkan cerminan si penulisnya. Mungkin kita pernah membaca tulisan tentang kisah pribadi yang sangat tragis , penuh dengan duka nestapa atau tulisan yang menggambarkan keluasan ilmu yang dimiliki oleh si penulisnya. Lantas, komentar yang muncul dari tulisan itupun sungguh sangat beragam. Mulai dari yang memotivasi sampai terkadang ada juga yang mencaci. Bahkan, saya pernah membuka sebuah blog yang isinya penuh dengan kebencian dan kedengkian. Dari semua itulah saya mulai belajar membuat catatan-catatan kecil bagaimana sebaiknya menyikapai sebuah tulisan. Alhamdulillah, saya bisa menggunakan tulisan orang lain sebagai media untuk belajar. Banyak hal berharga yang saya dapatkan ketika membaca tulisan orang lain. Pertama, belajar untuk memberikan komentar yang santun. Kedua, belajar menahan diri untuk tidak mengomentari hal yang tidak perlu untuk dikomentari. Ketiga, belajar mencari inspirasi. Keempat, belajar menuliskan point-point penting yang bermanfaat. Dan Kelima, belajar membuat tulisan dari pikiran saya sendiri. Semoga ini menjadi langkah awal bagi saya untuk mulai terbiasa menulis. Menulis untuk memberikan nilai manfaat positif bagi orang lain dan diri saya sendiri. Keep writing...