Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Transaksi Mahal di Tengah Transisi Man United

7 September 2014   21:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:22 3 0

Di bawah komando David Moyes, manajer yang ditunjuk langsung oleh sir Alex Ferguson, Manchester United harus finish di peringkat 7 dan rela melepas gelarnya ke sang tetangga.
Di awal musim, Moyes berhasil merebut perhatian para Manchunian dengan langsung meraih gelar Community Shield dan meraih kemenangan di partai perdana EPL padahal di laga uji coba, MU tampil buruk. Tak sedikit fans yang berbondong-bondong datang ke stadion membawa banner bertulisan "we trust David Moyes". Memasuki beberapa pekan, MU tampil inkonsisten. Mereka dibantai rival-rival berat seperti Chelsea, City, Arsenal dan Liverpool, termasuk laga boxing day. Di liga Champions MU tetpaksa bertekuk lutut dibawah saingannya yang notabene merupakan klub-klub medioker yang menjadi bulan-bulanan MU di tangan Sir Alex Ferguson.


Fans-fans karbitan di penjuru dunia trmasuk Indonesia mulai berpaling mendukung klub lain, sisanya masih setia menunggu perubahan dari DM. Pada jendela transfer musim dingin, MU mendapatkan Juan Mata dari Chelsea dengan harga mahal, pemvelian tersebut berhasil memperbaiki penampilan MU, namun ia tak mampu berbuat banyak karena MU sudah terlanjur berantakan hingga diakhir musim gagal masuk UCL dan UEL. Untuk pertama kalinya sejak 20 tahun terakhir MU terlempar dari 4 besar. Diakhir-akhir laga, para fans sudah muak dengan Moyes dengan membawa banner bertulisan "moyes out", tanggapan tersebut direspon manajemen MU dengan memecat Moyes di akhir kompetisi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun