Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Budaya Literasi

7 Mei 2024   18:24 Diperbarui: 7 Mei 2024   18:31 85 0
BANGSA yang kuat dan kokoh adalah bangsa yang tidak pernah melupakan budayanya. Sebaliknya, bangsa yang melupakan budayanya akan hilang dan ditelan oleh sejarah, ruang dan waktu. Budaya literasi adalah satu kebiasaan atau satu tradisi suatu suku atau bangsa. Budaya literasi merupakan aktivitas rutin yang sering dilakukan orang suatu suku atau bangsa. Budaya literasi juga mendorong agar terus mengunakan budaya pada tempatnya. Misalkan, budaya bakar batu bagi suku Lani di Papua Pegunungan. Karena itu budaya perlu dijaga dan dirawat oleh setiap orang baik dalam pemerintahan, politik bahkan dalam gerakan.

Untuk memperkokoh budaya literasi dan menjaga kebudayaan perlu didukung dengan fasilitas pendukung kreativitas, seperti gedung-gedung pertunjukan yang representatif, sarana-sarana tekno-estetika studio-studio seni, pusat-pusat belajar, komunitas kreaktor, jaringan media, galeri, dan kritik seni. Tanpa dukungan kreativitas yang dapat memfasilitasi pengembangan banyak anak-anak berbakat potensi lekas layu.

Karena itu, fokus perhatian yang lebih besar kita kepada dunia Literasi sebagai basis pendukung kreativitas. Sejauh ini sistem pendidikan negeri ini masih dibangun atas dasar hierarki pembelajaran yang usang; matematika dan sains di atas, sosial-humaniora di tengah, dan seni di dasar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun