Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kurang "Tabayyun"

19 Juli 2018   00:13 Diperbarui: 19 Juli 2018   15:02 566 1
Hingga pagi ini, diskusi lintas liur di beragam media sosial mengemuka. Tak kurang di facebook dan grup whatsapp, menjadi wadah diskusi atas kasus yang terjadi di sebuah desa di ujung timur Nusa Tenggara Barat (NTB). Apa sebabnya? Simpel dan terkesan konyol. Walau kejadiannya masih tingkat desa. Tetapi tingkat kerusakannya tidak dapat ditakar. Sebab berangkat dari adagium, "setiap keburukan akan dengan cepat mempengaruhi dan merasuki ruang publik."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun