Psikologi eksistensial dimulai di Eropa setelah Perang Dunia II dan tersebar di Amerika Serikat, dimana Rollo May memainkan peran penting dalam mempolulerkannya. May memandang bahwa orang-orang modern jarang membuat pilihan-pilihan dari mengasumsikan tanggung jawab. Kepedulian, cinta, dan keinginan adalah hal yang seharusnya selalu ada dalam diri manusia.