SECARA fisik saya memang jarang
mulang pekon (pulang kampung), walaupun cuma butuh 5-6 jam untuk sampai di
pekon saya itu. Tapi, untung ada ada telepon seluler, media sosial, dan pers. Untuk mengembalikan ingatan saya pada kampung halaman, cukup saya tuliskan beberapa patah kata bahasa Lampung, maka kami yang jauh dari
pekon, di Kotabumi, Metro, Lubuklinggau, Jakarta, Bogor, Bandung, Bogor, Cianjur, Purwokerto, Palembang, Batam, Medan, Papua, berbagai pelosok tanah air, bahkan dari luar negeri bisa
cawa-cawa seakan sedang berada di pekon.
KEMBALI KE ARTIKEL