jika saya jadi presiden, agenda pertama dan utama adalah:
- pemutihan para koruptor. caranya, berikan ultimatum kepada seluruh rakyat indonesia khususnya kaum pejabat dari tingkat menteri sampai pak RT untuk membuka kejujurannya tentang perbuatan korupsi atau kesalahan prosedur selama menjabat. saya beri kesempatan selama dua bulan untuk membuat pengakuan jika ada yang merasa telah berbuat korupsi atau salah memimpin. jika ada yang mengaku, maka akan saya ampuni secara hukum perbuatan masa lalunya dan selanjutnya akan saya pecat dan segera dipensiunkan. sisanya yang tidak mengaku akan saya proses secara hukum, dan ternyata kalau terbukti bersalah, akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku saat itu.
- saya akan bersikap otoriter tidak ada demokrasi, karena demokrasi hanya akan menyengsarakan rakyat. konsekuensinya, saya harus hidup sederhana kalau perlu gaji yang saya terima akan disumbangkan langsung ke lembaga yang mengurus fakir miskin, sementara biaya hidup untuk keluarga cukup 10 juta saja per bulan.
- polri dan kejaksaan akan saya bersihkan dari orang-orang bejat dan kotor. sistem penerimaan akademi polisi akan dibenahi seobjektif mungkin, tidak ada sogok2an dan tidak ada prioritas anak jenderal. demikian juga sistem penerimaan pegawai di kejaksaan.
- saya akan mendekati militer supaya mereka mendukung kebijakan saya.
- para pengusaha akan ditertibkan supaya ditingkatkan jiwa nasionalismenya.
- membuat sterilisasi dari intervensi asing, terutama USA.
- mengubah UU migas supaya isinya memihak kepentingan negara Indonesia.
- mensterilkan pertamina dari para mafia migas.
- saya rela dipecat atau digusur dari jabatan presiden, bahkan rela mati dalam rangka perang melawan semua mafia.
- acuan saya memimpin Indonesia adalah Al-Quran dan Hadits Nabi SAW.
KEMBALI KE ARTIKEL
