Tujuh belas tahun yang lalu, saya adalah anak perempuan kecil berumur sepuluh tahun, rambut sebahu dengan poni yang tebal. Itu gambaran yang selalu saya lihat di setiap foto keluarga yang terpajang dalam rumah keluarga eesar saya di kota Palembang-Sumatera Selatan. Rumah bercat hijau yang sampai sekarang pun berwarna hijau (ibuku penggemar berat warna hijau). Masih jelas dalam ingatan diumur segitu saya sudah punya buku harian yang dengan setia saya isi, warna pink kalau tidak salah dengan gambar tokoh kartun.
Dahulu menulis memang salah satu hobi “kecil” dibandingkan hobi yang lain seperti membaca komik atau novel atau , tetapi tanpa saya sadari banyak juga produk menulis saya, mulai dari proyek kecil-kecilan seperti curhat di buku harian, cerpen yang pernah saya kirim ke perlombaan menulis di kampus atau hanya ketikan singkat di laptop saya. Namun sekarang rasanya nikmat sekali mendengar gemericik jemari mengetik di tuts keyboard, rasa penat dan pikiran berat rasanya sedikit demi sedikit keluar seiring jemari ini bergerak. Itulah yang saya rasakan sekarang.
Mungkin saya terlambat namun ada pepatah berkata “Tidak Ada Kata Terlambat”, kagum saya membaca banyak artikel bagus di kompasiana ini. Sungguh saya pun ingin memberi inspirasi seperti tulisan-tulisan ini. Tanpa ragu saya registrasi – saya login – saya mulai menulis namun saya ingin menyapa dulu dengan teman-teman sejawat di kompasiana ini. Saya hanya wanita biasa yang sudah menikah dengan aktivitas seperti wanita lainnya namun berusaha selalu mengumpulkan jejak setiap pengalaman berharga sebagai harta karun yang tidak ternilai, maukah berkenalan dengan saya??? J
