Kapan pastinya, yang jelas sebelum tahun 1646 masehi---tahun dimana Kapol, seorang tokoh karismatik dan sebagai inisiator Ngarot, dinobatkan sebagai Kuwu Desa Lelea, upacara adat Ngarot sudah terselenggara secara sederhana dan rutin tiap tahun sekali. Ngarot yang dalam bahasa sunda kuno berarti "minum-minum" atau pesta, bermaksud mengumpulkan muda-mudi yang kemudian akan diserahi tugas pekerjaan di bidang pertanian.
KEMBALI KE ARTIKEL