Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jatuh dan Cinta

10 Februari 2018   09:42 Diperbarui: 10 Februari 2018   10:13 165 0
Ketika daun yang jatuh, jatuh cinta pada Sang Angin. Dia terima, merah jingganya. Bahkan hitam dan putihnya pelangi yang luntur di teras awan. Dia sembunyikan sisa tetesan embun yang kerap menyapanya di pintu subuh. Sebagai nyala jingga yang menghangatkan tungku mimpinya. Muskil dan sunyi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun