Beberapa hari ini dunia "persilatan" politik Indonesia memanas. Bukan karena adu gagasan tentang penanganan pandemi covid-19 yang "menyehatkan" tetapi justru disebabkan Pemerintah dan para pendukungnya akhir-akhir ini bersikap antipati terhadap kritikan dan hilangnya budaya mendengarkan dengan seksama. Di mana ini mengancam demokrasi di negeri ini. Gawat.
KEMBALI KE ARTIKEL