apa komentar saya jika melihat perempuan membaca (katanya sih) asmaul husna di sebuah situs peninggalan baheula seperti dalam gambar ini? sinis.. lah. hihihi. ukuran baju saya musti pas dipakai sama si perempuan itu. bukan? gambar ini adalah satu di antara beberapa susunan batu yang ada di situs di cibalay, tenjolaya, kab. bogor. orang lebih mengenal situs ini dengan sebutan ‘arca domas’. ‘arca’ adalah patung, sementara ‘domas’ adalah peleburan dua kata: ‘dua’ dan ‘omas’. domas adalah dua omas. dua kali empat ratus. secara harfiah arca domas berarti sebuah tempat dengan delapan ratus patung. laju, adakah patung-patung itu? setidaknya sampai saat ditulisnya lanturan ini, katanya, tidak ditemukan barang sebiji pun patung di situs cibalay. namun, seperti juga yang lain yang kadung terkenal. penamaan arca domas tampaknya sulit diganti. usulan beberapa tokoh yang mencintai sejarah, seolah tidak digubris pihak berwenang. jika anda suatu saat ingin menengok situs ini. satu petunjuknya, di belokan menuju situs, adalah plang situs masih tetap dengan nama ‘arca domas’. berderet dengan nama-nama situs yang juga ada di daerah cibalay. dalam satu plang. saya kemarin minggu, 17 nopember 2013, datang ke situs ini. bersama sekitar 20 orang yang tergabung ke dalam komunitas ‘
napak tilas peninggalan budaya atau napas bogor‘. satu komunitas di facebook yang berminat pada kesejarahan, khususnya yang ada di sekitar bogor raya. kami, kurang lebih, ber20an orang “ngabaduy. mengular. menengok situs yang terletak di desa tapos, tenjolaya, kab. bogor ini. kami menapaki jalan setapak. menerobos semak belukar. di cuaca yang kadang panas, kadang teduh, dan sering hujan itu. kami berbagi kebahagiaan di indahnya kaki gunung salak. ini kali kedua saya ke situs ini. tepat dua tahun yang lalu, dengan komunitas yang sama, saya juga mendatangi cibalay. yang menarik adalah: kegiatan yang hampir serupa dengan yang dilakukan si perempuan tadi juga ditemukan dua tahun yang lalu.
ritual di batu besar
KEMBALI KE ARTIKEL