Aku dan Petra berteman akrab, saking akrabnya banyak teman yang mengira bahwa kami adalah sepasang kekasih. Aku senang menulis tetapi Petra sangat jago menulis. Tulisannya bagus, teman-teman yang lainpun mengakui kemampuannya mengolah kata. Kami ikut kegiatan kemahasiswaan yang sama, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). Petra sering membantu mengedit beritaku, menemaniku liputan dan menyemangatiku bahwa aku bisa menjadi seorang jurnalis. “Aku bakal bantu kamu mewujudkan impian kamu, aku bakal terus di sini selama kamu ada,” katanya padaku. Yah, satu alasannya bergabung di LPM ternyata aku.