Kubuka persatu lembaran-lembaran surat darinya 3 tahun yang lalu, yang sekarang sudah Aku jilid menjadi satu. Ketika Aku mulai menutupnya, mataku menangkap selembar kertas yang dalam sesaat membuatku teringat lagi akan sosoknya. Surat itu berisi:
KEMBALI KE ARTIKEL