Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Hijau Toska Maratua Mempesona

17 Juli 2022   13:22 Diperbarui: 17 Juli 2022   13:26 112 4
Maratua memang daerah yang tak begitu terkenal sebagai destinasi wisata. Pesonanya kalah pamor dengan pulau di sebelahnya, Derawan. Tapi siapa sangka, menurut saya, pulau ini jauh lebih manis dan berkesan dibanding pulau sekitarnya.

Ok kita mulai ya ceritanya, jadi awal perjalanan dimulai dari saya ada liputan di Berau, Kalimantan Timur. Bahkan sebelum ke Berau kita harus menginap semalam di Balikpapan. Menempuh perjalanan hingga sekitar 1 jam lamanya, akhirnya sampai di Berau yang dalam pikiran ini kota macam apa ya.

Ternyata walau tidak punya bangunan gedung tinggi, tapi Berau cukup maju dengan adanya supermarket dan hotel bintang 3. Ada juga beberapa kafe-kafe untuk muda mudi nongkrong dan fastfood macem KFC. Jadi gak terpelosok banget gitu.

Nah, pas menjelang malam, setelah dapat kamar kami nongki-nongki di kafe ditemani kepulan asap rokok. Di sini saya menerima curhatan dari seorang pegawai BUMN, yang dia begitu muak ditempatkan di tempat seperti ini. Dia yang orang kota benar-benar berusaha putar otak bisa keluar dari ini. Kalau tak punya network, maka dia mau memaksakan takdir berpihak kepadanya dengan mengajukan beasiswa. Itu menurutnya cukup membuatnya keluar dari sini.

Bukan cuma soal itu, saya juga mendengar banyak hal tentang adanya prostitusi gelap di area ini yang biasa "dipakai" sama sopir-sopir truk. Saya pun penasaran dan meminta rombongan yang saya jadi satu-satunya wanita, mengantar saya ke sana. Lalu kami pun berdebat soal tidak adilnya jika pria yang sudah banyak 'jajan' mendapatkan wanita yang masih suci vs anggapan "lelaki dilihat dari masa depan bukan masa lalu" . Kalau kamu setuju yang mana?

Nah masuk ke wilayah prostitusi ini semua serba gelap, ada beberapa truk yang parkir. Mirip kayak tempat prostitusi ilegal pinggir jalan lainnya, para hidung belang lainnya memburu nafsu di rumah-rumah kecil ini. Mereka bukan cuma rumah biasa tapi terselubung kafe atau tempat karaoke dengan warna-warni lampu. Saya mengamati tempat-tempat remang-remang tersebut lekat-lekat, namun tidak nampak aktivitas yang berarti.

Sudah puas bolak-balik dari situ, kami akhirnya memutuskan kembali ke hotel dan bersiap paginya untuk memulai liputan. Jadi kali ini acaranya mengenai pembagian jaminan sosial untuk wilayah 3 T, dan Berau masuk ke dalamnya. Acara ini berupa seremonial biasa yang dihadiri bapak dirjen. Selepas acara yang berlangsung cuma 2 jam ini, kami langsung bergegas kembali untuk langsung menuju pulau Maratua. Yippie

 Sebenarnya saya sendiri rada syok karena disuruh buru-buru masuk ke kapal padahal saat itu berita belum kelar. Maka jadilah saya berlayar sambil ngetik. Dan itu pun beberapa kali harus bouncing karena menghantam ombak yang gak santai. Nah, ada yang menarik juga karena setelah melewati sungai kita memasuki laut yang wah gila beda banget pas udah masuk wilayah laut itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun