Sekilas melihatnya di acara pensi kampus, saya tidak merasakan getaran apapun. Sebuah getaran yang dipercaya banyak orang akan menggerakkan jiwa dan raga untuk berbuat. Tidak, saya tidak merasakan apapun. Ia seperti perempuan kebanyakan. Ia berkacamata, tingginya standar dan tubuhnya kurus, pakaiannya pun senada dengan banyak perempuan lain, hanya kaus dan jeans skinny yang makin menunjukkan kaki kurusnya. Yang membedakan paling hanya rambutnya yang dipotong pendek dan geraknya yang atraktif. Geraknya yang atraktif.