yang pertama kita akan jelaskan tentang pengertian ejaan
1.Ejaan
Ejaan bukan hanya menuliskan bahasa yang benar, termaksud juga memperhatikan kaidah kebahasaan dan penggunaan tanda baca yang baik ejaan juga biasanya memiliki tiga aspek yaitu; fonologis, morfologis dan ketiga sintoksis jadi ejaan adalah kaidah-kaidah cara yang menggambarkan buyi-bunyi, kata, kalimat, dsb dalam bentuk tertulis serta penggunaan tanda baca yang meliputi bagaimana melambangkan tekanan, nada, durasi dan intonasi. adapun fungsi ejaan sebagai landasan pembakuan bacaan, landasan pembakuan kosa kata dan dapat membatu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi.
Pemakaian ejaan
1. Huruf kapital huruf kapital ini digunakan diawal kalimat contohnya 'Aku lapar'
2. Huruf kapital digunakan dipetikan kata
3. Huruf kapital dipakai di huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama tuhan serta kitab suci.
4. Huruf kapital digunakan di gunakan digelar kehormatan dan keturunan contoh' Haji Agus Salim'
5. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama bangsa
6. Huruf kapital di pakai nama tahun contohnya, tahun Masehi, bulan Juni dsb.
2. Penggunaan huruf
a.) huruf abjad seperti A, B, C, D dsb ditulis dalam bentuk kapital maupun tidak tergantung cara pemakaiannnya dan penepataan katanya .
b.)huruf vokal seperti a,i,u,e,o juga bisa digunakaan dengan huuf kapital atau tidak
c.)huruf kosonan huruf kosonan ini adalah yang bukan termaksud huruf vokal aturanya juga tergantung cara pemakaiannya dan cara penggunaannya.
d.) huruf diftong ( dua vokal yang diucapkan secara bersamaan )contoh dari huruf diftong seperti ai, ou, oi, contoh kalimatnya seperti pulau, santai dan kalian.
e.) penulisan pemenggalan kota contohnya kata 'aula' jika dipenggal menjadi au-la.
3. Huruf miring
huruf miring ditulis untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip huruf miring ini digunakan untuk menegaskan kata dan huruf miring ini digunakan untuk dipakai di nama ilmiah.
4.Huruf tebal
ada dua macam penggunaan huruf tebal yaitu huruf tebal dalam catatan digunakan untuk menulis judul buku bab per bab, daftar isi dsb. yang kedua huruf tebal digunakan untuk menuliskan lema dan sublema untuk menuliskan lambing bilangan yang menyatakan polisemi.
baik itu saja yang dapat saya rangkum kurang lebihnya saya mohon dimaafkan......
semangat para adik-adikku.......
