Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Gabungan LSM dan Media Akibat Ucapan Kades Wanakerta, Bupati di Minta Tegas

10 Maret 2022   00:47 Diperbarui: 10 Maret 2022   01:01 253 2
Beberapa ratus reporter dari beragam media online, cetak bersama beberapa lembaga swadaya warga (LSM) gerudug kantor Bupati Tangerang Banten minta supaya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk menjaga proses hukum pelaku Kepala desa Wanakerta LTS yang telah di adukan ke Polresta Tangerang atas sangkaan sudah mengejek karier reporter dan LSM, Rabu (09/03/2022).

Beberapa tindakan demonstrasi juga diterima oleh Bupati Tangerang, selanjutnya Taslim Wirawan sebagai Ketua Umum LSM Seroja Indonesia mulai bicara, jadi berkaitan persoalan ini, kami telah ambil langkah perlakuan hukum. Kami juga telah membuka LP di Polresta Tangerang Tigaraksa, laporan kami bersama rekanan - rekanan sudah diterima . Maka kami ambil perlakuan itu untuk menahan pergolakan di bawah. Kami mengambil jalan satu pintu buat laporan, kami pidana kan. Kami mengharap ke Bapak Bupati dengan hal ini untuk memberikan dukungan proses hukum yang sebenar - betulnya dalam Negara Republik Indonesia ini.

"Kami tidak ingin instansi atau media ini cuman jadi anak tiri atau asumsi - asumsi petinggi itu kami ialah pengemis. Kami benar-benar prihatin dengan hal - hal ini, minta maaf apa tidak ada program hal - hal positif yang perlu diaplikasikan oleh kades untuk isi pembangunan negara kita ini. Dengan hal ini angkuh, kenakan pakaian tentara, keluarkan pernyataan atau voicenote yang semacam itu, ini benar-benar melukai sekali, Pak Bupati. Minta maaf Negara terdiri dari 4 elemen, Pak Bupati, terhitung kami ialah pilar keempat demokrasi. Kami minta ke Bapak Bupati yang terhormat untuk menjaga proses laporan kami ini," tandas Taslim, Rabu (09/03/2022).

Disebutkan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, silakan laporan ke polres, silakan dilakukan. Itu hak masing - masing, selanjutnya dari pemda juga lakukan pengecekan ke yang berkaitan dan saat ini sedang diolah.

"Jika LDK ini program dari dinas pemberdayaan masyarakat desa, yang sebenarnya mempunyai tujuan untuk membangun beberapa kades terpilih. Dan ini kemungkinan jadi satu pelajaran kelak untuk memasukkan kembali mata - mata pelajaran pengajaran dan training pada norma kades atau beberapa pimpinan - pimpinan dusun yang lain. Satu kali lagi ini telah diterima, selanjutnya barusan laporan ke LP silakan, karena ini hak bapak - bapak sekaligus," kata Ahmed Zaki Iskandar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun