“Bu, kenapa ayah lama sekali pulangnya?” Gadis kecil berkuncir kuda yang daritadi duduk terdiam sekarang bertanya. Wajahnya tampak lesu dengan kelopak mata yang berkedip sayu. Berkali-kali ia memandang langit—beranda rumah—langit—beranda rumah, tapi lelaki bertubuh gagah yang ia kenal sebagai ayah tak juga kunjung tiba.
KEMBALI KE ARTIKEL