Namaku Ranum Ramaya. Aku tinggal di sebuah kota kecil bersama wanita kurus berambut ikal yang biasa kupanggil
ibu. Tidak dengan Ayah. Pernah suatu kali kubertanya kepada Ibu tentang keberadaan Ayah, tapi dia tak pernah menjawabnya. Dia jelas sekali mengalihkan pembicaraan ketika aku mulai menyinggung tentang Ayah. Dan hingga suatu malam, ibuku menyerah.
KEMBALI KE ARTIKEL