Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bandung Tanpa Hujan

13 Januari 2024   18:32 Diperbarui: 13 Januari 2024   19:38 415 12
Tanpa hujan, apalah
Bandung di kenanganmu?


Sepasang sepatu lusuh
bercakap kepada jendela.

Bertahun-tahun mereka
tidak pernah serisau ini;
hanya teronggok dalam debu
dan dimangsa sepinya sendiri-sendiri

Di masa pensiun, sepasang sepatu mendadak sangsi,
Dari jendela, mereka melihat gerimis acak-acakan.
Seperti nasib yang sepanjang tahun
mengikuti kepala para pencari.

Dalam mimpi, mereka selalu pulang,
dibaringkan kekalahannya yang rumpang.

Mungkin sebuah Jakarta
yang belakangan diciptakan:
macet, terburu-buru,
dan sulit sekali tersenyum.

Memikul kota, terus saja berlari.
Sedang bayang-bayangnya sendiri,
patah hati mengikuti. 
Tidak ada yang berhenti.

Bagaimana kita—
tanpa kesementaraan?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun