Ayunda masih menunggu yang dipikirnya rindu
tapi terlalu dalam sepi, terlalu keras nelangsa
menangisi lukanya hingga merah berjelaga
kemudian Ayunda menyukai sajak!
mengirim kepadaku sebanyak tiga
Satu
Dusta yang membaca sajakku-
ini hari luka tambah berdarah, cinta tidak pergi kemana-mana
tidak sejengkal saja
Dua
Khianat yang kuwariskan rahasiaku-
ini tubuh di batas remuk, rindu masih utuh di ujung situ
semampu tangguh sesak tersedu
Tiga
Lelaki yang tidak membalasku-
mengapa cerita pakai bertemu, berpisah harus bersajak sendu?
Ayunda ingin tidak binasa
tapi hari terlalu tua-
kenangannya terkapar di antara
kuburan lama dan rumah kaca
di kepala
orang melupa
di hati
orang mengurung diri
Ayunda...