Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Di Wajahmu yang Terbenam

10 Agustus 2018   22:20 Diperbarui: 11 Agustus 2018   01:23 1057 28
aku ingin sendiri saja
duduk di bangku tua sembari memandang
wajahmu terbenam di antara
bayang-bayang kekuasaan

waktu akan berjalan ke belakang
kepada hari-hari dimana kita baru punya tiga puisi
demi mengenangkan kau, ambisi juga
orang-orang yang (tak sadar) dikorbankan

lalu malam kembali merayap, pelan-pelan
menggelapkan segala terang yang ku pandang
udara sesak dan suaramu berbisik dari balik
rindu yang kini meranggas mati

dan ketika pagi tiba  di beranda,
senja akan gugur, bintang jatuh, satu-satu
wajahmu pecah menjadi hujan, deras. ganas
meluruh cakrawala yang menjaga kita bahagia

dalam bayang-bayang
kekuasaan
aku hanya ingin sendiri saja
memungut wajahmu 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun