Menjelang akhir tahun 1970an, lewat agen yang mengenalkan diri sebagai Monty Schafer, Barry diminta melakukan pengintaian di beberapa negara Amerika Tengah yang mulai melahirkan kelompok bersenjata aliansi Soviet. Barry dibekali pesawat paling cepat zaman itu dengan fasilitas memotret dari udara. Barry hanya harus terbang rendah dan menghindari tertembak jatuh. Hasil foto udara yang rutin dikirim kepada Schafer adalah tindakan brilian. Barry lantas diminta terbang ke Panama, bertemu kolonel Noriega, seorang penyuplai informasi CIA.
KEMBALI KE ARTIKEL