Saya punya teman yang kini tidak rutin berkunjung. Padahal tinggal kami tak berjauhan. Hanya dipisahkan tanah selebar 3 meter dan rumah berdinding kayu. Awal-awal perkenalan, dia selalu datang. Bahkan memberanikan diri menyapa sementara saya sedang buruk
mood--kayak mengalami menstruasi saja--entah karena tanggal tua atau lagi banyak yang mesti dikerjakan dengan kesendirian. Seperti menyapu lantai, mencuci piring atau menampung air.
KEMBALI KE ARTIKEL