Pernah ada satu zaman, jauh sebelum telepon genggam merevolusi dirinya hingga lahir generasi
smartphone, tiga orang sahabat duduk dalam ruang kecil tanpa bercakap-cakap. Hanya ada keheningan dan suasana ruangan yang "bukan ruang privat". Di samping ketiganya, berserak beberapa bungkus kartu seluler. Di jemari mereka yang kekar sebab keseringan bergelantungan di papan panjat, telpon genggam kecil terpegang dengan kukuh. Mata mereka terbenam total ke layarnya.
KEMBALI KE ARTIKEL