Pukul satu dinihari. Saya masih menyandarkan kepala pada dua bantal kucel. Bantal yang sudah setahun menemani tidur, menampung iler, dan, sering menitipkan pegal di pangkal leher ketika bangun pagi. Pikirannya melayang-layang di langit-langit.
KEMBALI KE ARTIKEL