Cerita seorang pemikir besar yang lahir 5 Mei 1818. Ia menulis buku kemudian menulis resensi menggunakan nama samaran. Ia, sepertinya, memang harus melakukan itu agar gagasannya yang
 though provoking bisa mengambil tempat dalam pesona pemikiran sebelumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL