Sesekali tenang, sering kali bergelombang. Sesekali sederas gerimis, seketika sudah sederas banjir: bertabrakan, lantas kembali tenang. Lekas sekali menjadi kotor, setengah mati kembali bersih. Menolak sepi dan hening, gemar pada bergemuruh yang menggulung. Tak tahu lagi membasuh sejuk, lebih senang mendidih oleh nyala api berkali-kali
KEMBALI KE ARTIKEL