Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Kita Adalah Air

28 Maret 2016   13:32 Diperbarui: 28 Maret 2016   20:10 461 40
Sesekali tenang, sering kali bergelombang. Sesekali sederas gerimis, seketika sudah sederas banjir: bertabrakan, lantas kembali tenang. Lekas sekali menjadi kotor, setengah mati kembali bersih. Menolak sepi dan hening, gemar pada bergemuruh yang menggulung. Tak tahu lagi membasuh sejuk, lebih senang mendidih oleh nyala api berkali-kali

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun