Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Dinamika Sosial Media dan Tiga Cara Mengada

22 Desember 2015   14:04 Diperbarui: 23 Desember 2015   12:39 450 25
Yang sempat saya baca reaksi pedasnya hanyalah komentar terhadap puisi untuk Jokowi yang berjudul Doa Seorang Tua, yang juga diheadline admin. Satu saja komentar yang terbaca menyebut saya penjilat tahi tuannya (ampuun, melihat langsung Jokowi saja saya belum pernah, apalagi makan siang satu meja). Sesudah membaca ini, saya lalu menutup laman facebook Kompasiana, mengambil nafas. Darah rasanya mendidih, hawa tetiba menjadi gerah. Padahal sedang duduk di kursi empuk di bawah langit Desember yang mendung dan bukan sedang merapal ajian Sinar Matahari-nya Wiro Sableng, murid Eyang Sinto Gendeng yang kini entah masih jomblo atau sudah menikah dan beranakpinak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun